mimisan karena polip hidung - An Overview
Gejala psikosomatis merupakan salah satu gejala – gejala fisiologis yang disebabkan oleh faktor psikologis. Faktor psikologis yang biasanya sering menyebabkan terjadinya gangguan psikosomatis antara lain :
Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa cukup menakutkan dan membuat panik, terutama jika pendarahan berlangsung lama. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dan efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meredakan kecemasan. Berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.
Bersihkan hidung secara rutin dengan melakukan cuci hidung. Mimisan yang terjadi sesekali dan bisa berhenti sendiri setelah beberapa menit umumnya bukanlah hal yang berbahaya.
Bagian “Pertolongan medis: Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit, Anda harus mencari pertolongan medis.” merupakan bagian penting dari “cara menghentikan mimisan dengan cepat” karena menyoroti pentingnya mencari bantuan medis jika mimisan tidak kunjung berhenti. Mimisan yang berlangsung lebih dari twenty menit bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, gangguan pembekuan darah atau tekanan darah tinggi. Semakin cepat masalah kesehatan yang mendasarinya ditangani, semakin baik prognosisnya. Ada beberapa alasan mengapa mimisan tidak kunjung berhenti. Salah satu alasannya adalah karena pembuluh darah yang pecah berada di lokasi yang sulit dijangkau, sehingga sulit untuk memberikan tekanan atau menghentikan pendarahan.
Beberapa orang mengatasi mimisan dengan cara mendongakkan kepala ke atas. Ternyata, tindakan tersebut adalah cara yang kurang tepat untuk mengatasi mimisan karena dapat membuat Anda mual, muntah, bahkan tersedak.
Ketika Anda mimisan, duduklah dengan tenang dalam posisi tegak sambil sedikit condong ke depan. Lalu jepit hidung yang berdarah menggunakan jari dengan kuat selama 5 menit.
Selama melakukan pertolongan pertama mimisan ini, Anda dapat mencoba untuk bernapas melalui mulut. Bila darah mengalir ke mulut, meludahlah agar tidak tertelan.
Ada beberapa kondisi dimana mimisan yang dialami oleh seseorang merupakan akibat dari kecelakaan yang menimpa dirinya. Kecelakaan ini dapat mencakup banyak hal, mulai dari kecelakaan ringan hingga berat.
Kompres dingin ke hidung juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi mimisan. Melakukan kompres dingin mampu mengurangi mimisan karena suhu dingin menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, sehingga mimisan lama-kelamaan terhenti.
Pemeriksaan langsung oleh dokter juga perlu dilakukan jika mimisan dialami oleh anak usia di bawah two tahun dan orang lanjut usia (lansia). Hal ini agar penyebab mimisan yang dialami dapat diketahui dan ditangani oleh dokter.
Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:
Seperti tanah kering yang mudah retak, pembuluh darah halus di bawah lapisan hidung pun menjadi rentan terhadap pecah, sehingga memicu mimisan. Proses ini diperparah jika Anda juga memiliki kebiasaan mengorek hidung, yang akan semakin merusak lapisan pelindung tersebut.
Penyimpangan septum ini pengaruh makanan pedas terhadap mimisan tentunya akan menghambat saluran hidung dan menjadi penyebab mimisan terlalu sering dan berlebihan. Sehingga seseorang yang terlahir dengan penyimpangan septum atau hidung bengkok akan lebih rentan terhadap mimisan setiap harinya.
Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan.